Di Jalan Pulang Kampung: Perjalanan Yang Selalu Menenangkan

Di Jalan Pulang Kampung


Perjalanan Yang Selalu Menenangkan.








Pembukaan


Di jalan pulang kampung langkah sering terasa lebih pelan.
Bukan karena jalanya panjang atau sulit di lalui, tetapi  karena hati ingin ikut berjalan dan merasakan setiap suasana yang ada.

Ada ketenangan yang tidak dibuat-buat. Seolah jalan ini mengajak kita untuk tidak terburu-buru.


Cerita Perjalanan


Jalan kampung selalu punya cara untuk menenangkan pikiran.
Aspal yang berliku, pepohonan di kiri dan kanan, serta udara yang terasa lebih jujur menghadirkan suasana yang sulit ditemukan di tempat lain.

Tidak ada suara yang memaksa.
Tidak ada tujuan yang harus di kejar cepat-cepat.
Yang ada hanyalah perjalanan itu sendiri.


Rasa dan Makna 


Tidak semua perjalanan harus penuh rencana. 
Di jalan seperti ini kita belajar bahwa melambat bukan berarti tertinggal.
Justru dengan berjalan pelan hati di beri ruang untuk bernapas

Pulang tidak selalu tenang sampai dirumah. Kadang, pulang adalah saat perasaan mulai tenang di tengah perjalanan


Refleksi Pribadi


Ada jalan yang menginginkan kita pada banyak hal tanpa banyak kata.
Tentang masa kecil, tentang sore hari, tentang rumah yang selalu terasa dekat meski jarak memisahkan 

Di moment seperti ini, rindu hadir dengan cara yang lembut.
Tidak mendesak, tidak berisik-hanya menemani.


Cerita ini juga saya bagikan dalam bentuk foto di Halaman Facebook.


Penutup


Di jalan pulang kampung kita diingatkan bahwa ketenangan tidak perlu benar benar pulang.
Ia selalu ada menunggu kita melambat sejenak dan merasakan perjalanan dengan hati yang utuh.

Edwin Lumenta 
Mengabadikan perjalanan, menjaga kenangan, kampung halaman.

 





Di Jalan Pulang Kampung: 

Perjalanan Yang Selalu Menenangkan

Komentar